Gerhana Matahari

Gerhana Matahari merupakan sebuah peristiwa yang telah Allah desain sedemikian rupa, guna menjadi ibrah bagi setiap jiwa-jiwa yang menyaksikannya.

Tepat pada hari Rabu 9 Maret 2016, Indonesia akan mengalami peristiwa Gerhana Matahari Total (GMT) khususnya di beberapa provinsi yang terletak tepat di garis khatulistiwa. Peristiwa ini tengah menjadi perhatian di berbagai belahan dunia, bahkan beberapa diantaranya ada yang sengaja datang ke Indonesia untuk menyaksikan secara langsung fenomena “gelapnya dunia” tersebut.

Bagi Umat Islam sendiri, peristiwa gerhana ini telah menjadi bagian dari syiar yang telah di tetapkan oleh Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadist Rasulullah SAW bersabda,

Sesungguhnya matahari dan bulan dalah dua tanda diantara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang, jika melihat tersebut maka berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah Shalat dan Bersedekahlah. (H.R. Bukhori no. 1044)

Hadist ini lahir tatkala pada jaman Rasulullah SAW terjadi Gerhana Matahari di Kota Madinah. Dikutip dari news.viva.co.id, pada saat Rasulullah hidup setidaknya telah terjadi lima kali Gerhana Matahari, meski empat diantaranya tidak teramati secara jelas sebab melintasi wilayah Selatan atau Utara kota Mekah dan Madinah.

Hadist ini lahir juga dikarenakan peristiwa Gerhana tersebut terjadi bertepatan dengan meninggalnya putra Nabi yaitu Ibrahim bin Muhammad. Sehingga banyak yang mengira jika gerhana matahari tersebut adalah salah satu mukjizat yang sebabkan karena Nabi tengah bersedih sepeninggal putranya tersebut.

Masih berdasarkan hadist di atas, maka dapat kita ketahui bahwa umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan amalan-amalan tertentu pada saat gerhana berlangsung. Diantaranya adalah memperbanyak dzikir, melaksanakan shalat gerhana, bertakbir dan mengeluarkan sedekah.

Insya Allah, SMP IT Baitul Ilmi akan melaksanakan rangkaian shalat Gerhana Matahari pada tanggal 9 Maret 2016 bertempat di Mesjid Al Huseiniyah. Bersama tim Asatidz Baitul Ilmi dan bagi ihkwah semua yang hendak mengikuti rangkaian sholat gerhana tersebut dipersilahkan untuk hadir sebelum pukul 07.00 WIB.